Rabu, 07 Januari 2009

PENGERTIAN INDIVIDU

Individu berasal dari kata individum (Latin), Yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat

KEGUNAAN DISIPLIN ILMU SOSIOLOGI

Dengan mempelajari Sosiologi kita dapat :
1) Mempelajari, menjelaskan, menganalisis dan meneliti fenomena social, gejala social dan masalah-masalah social yang terjadi dimasyarakat
2) Hasil-hasil penelitian Sosiologi dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan atau sebagai acuan untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam pembangunan
3) Hasil-hasil penelitian Sosiologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah social yang terjadi dimasyarakat.
4) Metode-metode penelitian Sosiologi mempunyai kemampuan yang baik dalam memprediksi dan menginterpretasikan data yang menyangkut hubungan sebab akibat dalam aspek-aspek kehidupan manusia

RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU SOSIOLOGI

Yang dimaksud dengan ruang lingkup disiplin ilmu sosiologi adalah apa yang dipelajari…?, apa yang menjadi objek penelitian sosiologi….?, apa yang ditelaah atau apa yang ingin dijelaskan…..? oleh disiplin ilmu sosiologi
1. Menurut para ahli
AUGUSTE COMTE
Di dalam bukunya yang berjudul “Course Philosophie Positive” Comte menjelaskan bahwa sosiologi memkaji tentang semua unsur tata tertib dan norma yang melandasi kehidupan suatu masyarakat dan mengkaji tentang perubahan-perubahan social yang terjadi dalam masyarakat

HERBERT SPENCER
Di dalam bukunya yang berjudul “Principle Of Sosiologi” Spencer menyebutkan bidang kajian dari sosiologi yaitu Keluarga, politik, agama, pengendalian social, industri dan masalah pekerjaan, asosiasi, komunitas, pembagian kerja, diferensiasi dan stratifikasi social,masalah pengetahuan dan ilmu pengetahuan, dan studi mengenai kesenian dan estetika (keindahan)

EMILE DURKHEIM
Da dalam bukunya yang berjudul “ L’annee Sociologique” menyebutkan secara umum bidang kajian sosiologi adalah : Kepribadian individu dan kelompok, Hukum dan moralitas, Organisasi politik dan social, Perkawinan dan keluarga, Kejahatan, Ekonomi, Pengukuran nilai dan norma, kelompok-kelompok profesi,Demografi,Komunitas perkotaan dan pedesaan, dan masalah estetika.

MAX WEBER
Menurut Weber bidang kajian sosiologi adalah tindakan social dan interaksi manusia, ekonomi dan pembagian kerja, partai politik, biriokrasi dan organisasi, masalah kelas social atau kasta, Masalah-masalah di perkotaan.

2. Secara umum Pokok bahasan Sosiologi adalah :

  • Individu dan masyarakat
  • Kebudayaan
  • Tindakan Sosial / Hubungan Sosial
  • Kepribadian Individu dan Kelompok
  • Kelompok Sosial ( etnis dan kelas-kelas social)
  • Komunitas perkotaan dan pedesaan
  • Asosiasi dan Organisasi
  • Demografi (keoendudukan)
  • Keluarga dan kekerabatan
  • Ekonomi
  • Politik dan Hukum
  • Keagamaan
  • Pendidikan
  • Rekresi dan kesejahteraan
  • Estetika dan Ekspresif
  • Diferensiasi dan Stratifikasi
  • Kerjasama,Akomodasi dan Asimilasi
  • Konflik Sosial ( Revolusi dan perang)
  • Komunikasi
  • Sosialisasi dan indoktrinasi
  • Evolusi Sosial (perubahan social)
  • Pengendalian Sosial
  • Penyimpangan Sosial (kejahatan dan bunuh diri)
  • Integrasi Sosial

SOSIOLOGI SEBAGAI SUATU METODE

Sebagai suatu metode, Sosiologi menggunakan cara-cara yang ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala social, fenomena-fenomena social, aspek-aspek yang terjadi di masyarakat. Jadi sosiologi sebagai suatu metode sangat berhubungan erat dengan PENELITIAN. Secara garis besar metode-metode penelitian yang digunakan di dalam disiplim ilmu sosiologi menurut Soerjono Soekanto adalah :
1.Metode Kualitatif adalah Cara yang digunakan dalam memahami gejala-gejala social dan fenomena-fenomena social dengan memberikan pemaknaan atau penilaian terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Umumnya Penggunaan metode kualitatif dilakukan apabila data yang diperoleh dari hasil penelitiantidak dapat dijabarkan atau diukur dengan menggunakan angka-angka yang bersifat eksak. Secara garis besar ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam Metode kualitatif, Yaitu :
1)Pendekatan Historis Yaitu Pendekatan penelitian yang menganalisis peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena yang terjadi dimasa lalu untuk merumuskan atau menghasilkan prinsip-prinsip umum dari peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena tersebut.
2)Pendekatan Komparatif Yaitu, Pendekatan yang digunakan dengan cara membandingkan peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena yang terdapat diantara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.
3) Pendekatan Studi Kasus Yaitu, Cara penelitian yang memusatkan perhatian pada peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena tertentu yang terjadi dalam masyarakat, kelompok-kelompok social maupun individu. Pendekatan terhadap suatu kasus tertentu umumnya dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif (secara menyeluruh).

2. Metode Kuantitatif adalah Cara yang digunakan dalam memahami peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena dimana data yang diperoleh dari hasil penelitianya didasarkan pada angka-angka.
atau dengan kata lain penelitian yang menggunakan keterangan-keterangan dengan angka-angka sehingga peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena dapat diukur dan dianalisa. Secara umum metode kuantitatif menggunakan pendekatan :
Pendekatan Statistik Yaitu, Pendekatan yang menggunakan kumpulan datanya berupa angka-angka yang disajikan dalam bentuk distibusi frekuensi, diagram untuk menggambarkan suatu peristiwa-peristiwa, gejala-gejala, fenomena-fenomena tertentu dan dianalisis dengan menggunakan formula atau rumus tertentu

PENGERTIAN – PENGERTIAN SOSIOLOGI

PENGERTIAN SECARA ETIMOLOGI
Secara Etimologi / harfiah atau berdasarkan makna kata SOSIOLOGI berasal dari 2 suku kata yaitu dari kata Latin SOCIUS yang berarti KAWAN dan kata Yunani LOGOS yang berarti KATA atau BERBICARA jadi menurut Auguste Comte Sosiologi berarti “BERBICARA MENGENAI MASYARAKAT”.

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
1) AUGUSTE COMTE
Sosiologi adalah Suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah.
2) MAX WEBER
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-perilaku manusia
3) EMILE DURKHEIM
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara perpikir dan cara merasakan sesuatu.
4) HERBERT SPENCER
Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu sistem

5) PITIRIM SOROKIN
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang :
1.Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala social,misalnya : gejala ekonomi,politik,social,dll
2.Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala-gejala social dengan gejala non social (biologis)
3.Ciri-ciri umum dari semua gejala-gejala social yang terjadi dalam masyarakat

6) RAOUCEK & WARREN
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok sosial

7) WILLIAM F. OGBURN & MAYER F. NIMKOFF
Sosiologi adalah Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasil-hasil dari interaksi tersebut

8) J.A.A. VAN DORN & C.J. LAMMERS
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang struktur dan proses- proses kemasyarakatan yang bersifat stabil

9) PAUL B. HORTON
Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok-kelompok masyarakat dan produk/hasil dari kehidupan kelompok tertentu

10) MAC IVER
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hubungan-hubungan social yang terjadi dalam masyarakat

11) J. GILLIN
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam masyarakat

12) P.J. BAOUMAN
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang manusia dan hubungan-hubungan antar golongan manusia

13) Mr. J. BIERENS De HAAN
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik mengenai hakekatnya, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang menggerakkannya, mengenai kesehatan dan perkembangan masyarakat.

14) GEORGE SIMMEL
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari perhubungan sesama manusia ( Human Relationship )

15) LESTER FRANK WARD
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya.

16) WILLIAM KORNBLUM
Sosiologi adalah Suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku-perilaku anggotanya yang menjadikannya masyarakat yang bersangkutan ke dalam berbagai kelompok-kelompok dan berbagai kondisi-kondisi

17) ALLAN JOHNSON
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu system social dan bagaimana system tersebut mempengaruhi individu dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system itu.

18) VANDER ZANDEN
Sosiologi adalah Studi ilmiah tentang interaksi manusia di masyarakat.

19) ANTHONY GIDDENS
Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok manusia dan masyarakat.

20) MAYOR POLAK
Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.

21) SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI
Sosiologi adalah Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur social dan proses social termasuk perubahan-perubahan social yang terjadi di masyarakat.

22) SOERJONO SOEKANTO
Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

23) HASSAN SHADILYSosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta perubahannya

Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu

Ilmu dapat didefenisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pikiran ( logika ) dan bersifat objektif. Secara garis besar Sifat Ilmu Pengetahuan dapat digambarkan sebagai berikut :
RASIONAL
Ilmu pengetahuan didasarkan atas kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan rasio (nalar) dan hasilanya dapat diterima oleh akal sehat
OBJEKTIF
Kebenaran yang dihasilkan ilmu itu merupakan kebenaran tentang pengetahuan yang jujur, apa adanya sesuai dengan kenyataannya
AKUMULATIF
Ilmu dibentuk dengan dasar oleh teori yang lama, yang disempurnakan sehingga menghasilkan teori yang lebih sempurna
EMPIRIS
Kesimpulan yang diambil harus dapat dibuktikan melalui pemeriksaan dan pembuktian oleh pancaindra,


Menurut Harry M. Johnson Sosiologi dapat dikatan sebagai suatu disiplin ilmu karena dapat memenuhi syarat – syarat diatas, Yaitu :
1.Sosiologi bersifat EMPIRIS, Yaitu Sosiologi mempelajari masalah yang terdapat didalam masyarakat berdasarkan hasil pengamatan atau hasil observasi dari pancaindera.
2.Sosiologi bersifat TEORITIS, Yaitu Sosiologi terdiri atas sejumlah konsep-konsep yang saling berhubungan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dalam masyarakat.
3.Sosiologi bersifat KUMULATIF, Yaitu Sosiologi terus mengembangan konsep-konsep dan teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki dan terus disempurnakan sehingga dapat menjelaskan gejala-gejala social yang terjadi dalam masyarakat
4.Sosiologi bersiaft NON ETIS, Yaitu Sosiologi hanya menggambarkan apa adanya suatu fenomena yang terjadi dimasyarakat dan menjelaskanya secara analitis bikan mempermasalahkan fenomena tersebut tentang baik atau buruknya, benar atau salahnya, boleh atau tidak bolehnya suatu fenomena atau gelaja social terjadi dimasyarakat.

Pengantar Sosiologi

SEJARAH LAHIRNYA SOSIOLOGI Lahirnya sosiologi sangat berkaitan erat dengan terjadinya perubahan social masyarakat Eropa Barat ( Revolusi Sosial di Perancis dan Revolusi Industri di Inggris ), dimana pada awalnya kedua revolusi ini diharapkan mampu membawa kehidupan yang modern dan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Namun kenyataannya revolusi ini menyebabkan timbulnya berbagai masalah-masalah social di dalam masyarakat. Hal inilah yang mendorong ahli-ahli filsafat untuk mempelajari masyarakat secara utuh dan menyadari akan perlunya mempelajari gejala-gejala, kondisi dan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Pada dasarnya semua ilmu pengetahuan yang dikenal pada masa sekarang ini merupakan bagian dari Filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan. Pada awalnya disiplin ilmu Sosiologi merupakan bagian dari Filsafat Sosial dimana konsep-konsepnya masi merupakan bagian dari filsat social itu sendiri. Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu baru mendapatkan pengakuan setelah seorang Ahli Filsafat berkebangsaan Perancis bernama Auguste Comte menulis beberapa buku yang berisikan pendekatan-pendekatan dan konsep-konsep umum untuk mempelajari Masyarakat dan memperkenalkan istilah SOSIOLOGI pertama kali dalam bukunya yang berjudul COURSE DE PHILOSOPHIE POSITIVE ( Filsafat Positif ) pada Tahun 1842.
Pada awalnya COMTE menyebutkan bahwa Sosiologi berasal dari kata Latin SOCIUS yang berarti KAWAN dan kata Yunani LOGOS yang berarti KATA atau BERBICARA jadi menurut Auguste Comte Sosiologi berarti “BERBICARA MENGENAI MASYARAKAT”.
Dalam bukunya AUGUSTE COMTE mendefenisikan sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yang mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah. COMTE membegai sosiologi kedalam dua bagian, yaitu :
1. Sosiologi Statis / Statika Sosial : yang mengkaji semua unsure tata tertib dan norma yang melandasi kehidupan suatu masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan stabilitas social.
2. Sosiologi Dinamis / Dinamika Sosial : yang mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, termasuk perubahan cara berfikir dan perubahan ilmu pengetahuan.