Rabu, 07 Januari 2009

Sosiologi sebagai suatu disiplin ilmu

Ilmu dapat didefenisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pikiran ( logika ) dan bersifat objektif. Secara garis besar Sifat Ilmu Pengetahuan dapat digambarkan sebagai berikut :
RASIONAL
Ilmu pengetahuan didasarkan atas kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan rasio (nalar) dan hasilanya dapat diterima oleh akal sehat
OBJEKTIF
Kebenaran yang dihasilkan ilmu itu merupakan kebenaran tentang pengetahuan yang jujur, apa adanya sesuai dengan kenyataannya
AKUMULATIF
Ilmu dibentuk dengan dasar oleh teori yang lama, yang disempurnakan sehingga menghasilkan teori yang lebih sempurna
EMPIRIS
Kesimpulan yang diambil harus dapat dibuktikan melalui pemeriksaan dan pembuktian oleh pancaindra,


Menurut Harry M. Johnson Sosiologi dapat dikatan sebagai suatu disiplin ilmu karena dapat memenuhi syarat – syarat diatas, Yaitu :
1.Sosiologi bersifat EMPIRIS, Yaitu Sosiologi mempelajari masalah yang terdapat didalam masyarakat berdasarkan hasil pengamatan atau hasil observasi dari pancaindera.
2.Sosiologi bersifat TEORITIS, Yaitu Sosiologi terdiri atas sejumlah konsep-konsep yang saling berhubungan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dalam masyarakat.
3.Sosiologi bersifat KUMULATIF, Yaitu Sosiologi terus mengembangan konsep-konsep dan teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki dan terus disempurnakan sehingga dapat menjelaskan gejala-gejala social yang terjadi dalam masyarakat
4.Sosiologi bersiaft NON ETIS, Yaitu Sosiologi hanya menggambarkan apa adanya suatu fenomena yang terjadi dimasyarakat dan menjelaskanya secara analitis bikan mempermasalahkan fenomena tersebut tentang baik atau buruknya, benar atau salahnya, boleh atau tidak bolehnya suatu fenomena atau gelaja social terjadi dimasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar